Friday, November 9, 2018

MANAJEMEN PERJALANAN #1


            Dalam konsep petualangan atau kegiatan out door, hal dasar yang perlu diperhatikan adalah konsep dari pada manajemen perjalanan itu sendiri. Karenanya dari sini kemudian dibahas mengenai apa, bagaimana, kapan, dimana, siapa dan berapa ??? kegiatan out door kita akan berlangsung. Olehnya itu, silahkan simak materi dasar dari MANAJEMEN PERJALANAN dibawah ini.
A.      PENGERTIAN MANAJEMEN PERJALANAN
Manajemen menurut Koontz dan Cyril O’donnel, yaitu Manajemen adalah usaha untuk mencapai/menggapai tujuan tertentu melalui kegiatan/usaha orang lain.
Manajemen menurut R.Terry, yaitu Manajemen adalah suatu proses unik dan khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, serta penggerakan dan pengendalian yang dilakukan guna menentukan arah serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui pemanfaatan SDM serta sumber daya lain.
Manajemen menurut Lawrence A.Appley, yaitu Manajemen adalah seni untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan oleh orang lain/usaha orang lain.
Berdasarkan uraian tersebut diatas jika diarahkan pada konsep petualangan dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu untuk mempelajari pembekalan awal sebelum melakukan kegiatan out door.
Sedangkan perjalanan itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses perpindahan dari tempat A ke tempat B misalkan. Tentu saja perjalanan dalam artian konsep petualangan adalah perjalanan yang membutuhkan waktu tertentu/beberapa hari dengan maksud dan tujuan tertentu.
Sehingga manajemen perjalanan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dasar mengenai persiapan dan perbekalan dalam melakukan kegiatan petualangan. Dalam artian bahwa manajemen perjalanan merupakan kegiatan pra petualangan yang meliputi semua kebutuhan dan persiapan petualangan.
B.       TAHAP-TAHAP MANAJEMEN PERJALANAN
Adapun tahap-tahap dalam manajemen perjalanan itu sendiri, yakni
1.      PERENCANAAN
Dalam konsep perencanaan ini sendiri meliputi pertanyaan-pertanyaan atau lebih dikenal dengan istilah 5W+1H.
a)      What   :    Kegiatan Apa?
b)      Where :     Dimana Lokasiny?
c)      Who    :    Siapa Saja Yang Akan Berangkat?
d)     Why    :    Mengapa Kegiatan Tersebut Dilakukan?
e)      When  :     Kapan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tersebut, Berapa Lama?        
f)       How    :    (Bagaimana) Mempersiapkan ?
Nah, dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas dapat ditarik beberapa jawaban sebelum melakukan petualangan seperti, kegiatan apa yang akan kita lakukan, dimana lokasi kegiatan tersebut akan berlangsung, dengan siapa saja kita akan melakukan kegiatan/berapa orang kah, untuk apa kegiatan tersebut dilakukan, kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan/berapa lama kah kegiatan tersebut akan berlangsung atau berapa jumlah logistik atau perbekalan/perlatan yang akan dibutuhkan,  bagaimana kondisi medan/cuaca dari tempat kegiatan tersebut, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang serupa.
2.      PERSIAPAN
Pada bagian ini kita akan berbicara secara terperinci mengenai persiapan sebelum kegiatan petualangan kita. Perlu digaris bawahi bahwa dalam persiapan sukses atau tidaknya sangat berkaitan dengan konsep perencanaan kita sebelumnya. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan petualangan kita agar berjalan lancar diantaranya:
a)      Mental dan Fisik
Perlu menjadi perhatian besar bagi kita sekalian bahwa sebelum melakukan kegiatan petualangan kesiapan mental dan fisik sangat besar peranannya pada saat berlangsungnya kegiatan/pada saat dilapangan. Karena tentu saja dalam kegiatan petualangan akan menguras banyak tenaga dalam perjalanannya, coba teman-teman bayangkan perjalanan yang dilakukan mendaki gunung dengan beban pada carrrier yang terbilang berat. Ataukah kegiatan petualangan di goa dengan sedikit udara, kemungkinan merayap dan sebagainya terlebih pada goa vertikal. Atauakah pada kegiatan panjat tebing dengan memanjat dinding tebing yang sangat menguras tenaga kalian dan kegiatan lainnya.
Olehnya itu sangat disarankan sebelim tibahnya hari H kegiatan petualangan kita, alangkah baiknya melakukan latihan fisik dengan mencermati pelaksanaan kegiatan petualangan kita. Untuk jadwal dan lama latihan fisiknya silahkan teman-teman atur/jadwalkan sendiri sesuai dengan tahap perencanaan pada point 1 tadi. Dengan berpedoman pada berapa hari, bagaiaman kondisi medan yang akan dilalui kemudian dari itu silahkan tarik kesimpulan dengan bagaimana persiapan mental dan fisik yang kita butuhkan. Untuk lebih baiknya latihan fisik teman-teman silahkan buatkan schedule/jadwal, sehingga latihan fisik kita terstruktur.
b)      Pengetahuan dan Keterampilan
Pengetahuan,keterampilan atau skill seseorang juga sangatlah berperan penting pada saat pelaksanaan kegiatan nantinya. Sebagai contoh, skill yang dimiliki oleh orang dibidang gunung hutan berbeda dengan skill orang susur goa atau panjat tebing, begitupula sebaliknya. Olehnya itu, sebelum melakukan kegiatan nantinya sangat disarankan untuk membekali diri dengan skill sesuai dengan kegiatan kita nantinya. Bisa saja melalui membaca artikel yang serupa di google, bertukar pikiran dengan teman-teman dan lebih baik lagi jika pembahasan mengerucut pada pembahasan pengalaman-pengalaman orang yang memiliki jam terbang tinggi dalam kegiatannya.
Sebagai contoh, pentingnya skill itu dalam petualangan. Semisal kita diperhadapkan pada kerusakan alat, misal kompor atau fiber tenda dan sebagainya. Hilang dijalur misalkan atau tersesat. Nah, bagaiamana itu. Jawabannya hadapi dengan skill anda.
c)      Administrasi
Sebagai faktor penunjang dalam kegiatan petualangan kita agar melakukan perizinan sebelum kegiatan. Memang terkadang hal ini sering disepelehkan oleh sebagaian orang, akan tetapi perlu diingat bahwa tidak selamanya kegiatan petualangan kita berjalan sesuai dengan planning. Bagaiamana jika teman-teman hilang dalam kegiatan tersebut, jawabannya adalah di rescue. Hal tersebut tentunya akan diketahui oleh pihak-pihak yang berwenang dengan adanya surat izin kegiatan.
d)     Peralatan
Tanpa membahas secara panjang lebar, sebelum melakukan petualangan persiapankanlah peralatan dengan sebaik dan serinci mungkin. Perlu digaris bawahi jangan membawah peralatan yang berlebihan agar beban bawaan kita nantinya tidak berat dan boros. dan ada beberapa teman yang membawa peralatan sedemikian banyak akan tetapi tidak dapat juga difungsikan pada saat di lapangan.
Olehnya itu, sebelum melakukan perician perlatan pelajari terlebih dahulu tempat berlangsungnya petualangan kita. Apakah dingin atau tidak, apakah musim hujan atau tidak, apakah memerlukan peralatan khusus atau tidak dan sebagainya.
e)      Makanan atau Ransum atau Logistik
Dalam menentukan jumlah logistik pada saat kegiatan nantinya, perlu diingat bahwa teman-teman harus memperhatikan nutrisi dari pada perbekalan kita. Agar tubuh tetap dalam koindisi prima nantinya. Rincikanlah serici rincinya mengenai berapa kali kita akan makan dan berapa jumlah personil team kita.
Namun, sebagai catatan penulis menyarankan agar membawa makanan yang agak praktis dalam memasaknya sehingga akan mengirit jumlah bahan bakar kita. Dan alangkah bainya jika tidak membawa makanan dalam kemasan kaleng karena setelahnya itu sampahnya akan merepotkan.
Perlu pula diperhatikan bahwa dalam mempersiapkan jumlah logistik kita, sebaiknya kita lebihkan dari jumlah hari kegiatan petualangan kita. Semisal kita akan berkegiatan selama 7 hari, maka sebaiknya kita persiapkan logistiknya selama 8/9 hari agar jika ada terjadi sesuatu yang tidak dininginkan kita tidak akan langsung survive karena persediaan logistik masih ada.
Nah, perlu diingat juga bahwa hal dasar yang memicu banyaknya sampah di gunung atau tempat petualangan lainnya adalah sampah dari kebutuhan perut kita. Olehnya itu, sampah kita agar diperhatikan. tidak cukup hanya diperhatikan saja. bawa turun maksudku.
#catatan: untuk artikel lanjutannya silahkan ditunggu ya.
BACA JUGA ARTIKEL PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN 


No comments: